Langsung ke konten utama

Postingan

#1stRead: Membasuh Luka Pengasuhan

Postingan terbaru

#2 Tegar Hingga di Puncak Harapan

Memasuki bulan Juli. Rasanya saya pernah berkata untuk memposting sesuatu di laman ini pada bulan Mei. Sudah molor ya ternyata. Mumpung masih masa-masa syawal, saya Ika Septiani mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum. Semoga Allah Ta’ala menerima amal ibadah kita selama Ramadhan tahun ini. Pun semoga harap kita semua sama, bisa bertemu Ramadhan tahun depan. Kembali pada ulasan Mei, dengan tagar part 1 “Tegar Hingga di Puncak Harapan”. Tulisan ini mewakili bagian kedua sekaligus menjadi penutup dari cerita tagar itu sendiri. Berawal dari keraguan hingga adanya taufiq dan hidayah yang menggerakkan hati untuk mendaftar, maka dimulailah pengembaraan itu. Sebuah langkah yang pasti akan merubah rencana hidup. Satu persatu proses dilewati, mulai dari pemberkasan, wawancara hingga akhirnya masuk pada seleksi tahap akhir. Yang ada dibenak saya, hanya pasrah sama Allah. Sudah. Hehe. Bayang-bayang indahnya rumah cahaya yang tiap hari akan ada kelas pagi dan kelas malam, akan a...

Allah Bayar LUNAS!

Nama kita sama. Hanya saja kamu Sevi dan saya adalah Septiani. Sering orang menyingkatnya menjadi Ikasev dan Ikasep. Saya lupa kapan pertama kali kita bertemu (kata-kata favorit Ika untuk mengawali cerita). Sepertinya di event Ramadhan di Kampoeng, hehe. Saya mengenalmu sebagai seorang pribadi yang teguh, tegas, dan selalu serius (hehe). Masalah usia, jelas banyak saya. Hal yang paling saya ingat dari kamu adalah perkara Al Qur’an di bulan Ramadhan entah tahun kapan. Ditengah hecticnya panitia memikirkan konsep acara, kamu bilang “mbak aku belum baca Qur’an hari ini. Aku udah kangen.” Seketika saya malu pada diri mbak sendiri. Hari itu sudah dapat berapa juz Al Qur’an ya. Semua hanya larut dalam kepanitiaan. Padahal esensi Ramadhan adalah perbanyak amalan, bukan hanya fokus kepanitiaan. Terlepas dari kejadian itu, kita sering sekali bertemu. Maklum, kami ini satu desa, satu organisasi (di FARISKA, Rohis SMA/K/MA Kab. Klaten), satu yayasan organisasi dan satu satu yang lainnya...

#1 Tegar Hingga di Puncak Harapan

Sore itu saya kembali berfikir dan berfikir. Iya atau tidak? Coba atau hanya diabaikan? Mimpi saya sejak SMK sejatinya bisa saya tunaikan sekarang. Namun lagi-lagi, iya atau tidak? Rasa-rasanya saya bingung. Tentang 2 tahun ke depan. Tetntang rencana lulus tahun depan. Tentang keluarga. Tentang rumah. Dan semuanya. Saya ragu bukan main. Perlu berhari-hari untuk akhirnya bisa mengumpulkan nyali. Hingga akhirnya setelah nyali genap, saya memberanikan diri untuk mengisi lembaran kertas itu. Satu persatu saya isi. Saya cermati betul-betul hingga tiba pada lembaran persetujuan orang tua. Saya putuskan untuk pulang saat itu.  Saya jelaskan pada Mamak (panggilan untuk ibu) tentang keputusan ini. Dilihat dari raut wajahnya, datar. Dilihat gaya bahasanya, B saja. Namun pada akhirnya, beliau mau menandatangani kertas itu. Beliau menyerahkan semua pilihan pada saya. Nafas lega. Izin sudah didapat. Beralih pada berkas-berkas lain. 3 hari menjelang penutupan pendaftaran, saya antark...

Siapa itu BFF?

Saya lupa tepatnya. Kapan kita berempat bisa bertemu dan membuat perjanjian ini. Yang saya ingat: Devi teman saya sejak kelas 1 SD, Indah adalah salah satu sohib di FARISKA, dan Evi? Hmm. Saya lupa. Yang jelas atas izin Allah, melalui kepanitiaan Ramadhan di Kampoeng lah kita bertemu. Kita kerja bersama untuk kampung kita tercinta. Rasanya, saya menemukan keluarga baru di rumah. Kita kemana-mana berempat layaknya kembar siam. Wkwk. Singkat cerita, waktu berlalu. Tanggal 20 Maret 2016 Evi membuat grup kecil bernama “BFF on WA” dengan emoticon senyum unyu. Bukan hanya itu, grup di line bahkan di instagram pun ada dan dengan subject yang sama, BFF on WA. Kisah baru pun dimulai. Saat itu, kita yang kelas 3 SMA (kecuali saya, 3 SMK) sedang getol nya belajar untuk masuk perguruan tinggi. Sebelum membahas hal ini lebih jauh, tanggal dibentuknya grup itu juga masa-masa menjelang ujian nasional. Lalu terbentuklah kelompok belajar diantara kita berempat. Ingaat sekali, kita berempat menco...

Bandung dan Yogyakarta

“Saya ingin bercerita sedikit. Mengenai perjalanan yang berisikan bulir hikmah yang pernah saya tempuh tahun lalu. Tentang Bandung, Yogyakarta dan tentunya petikan hikmah.” (Ika Septi) Dan akhirnya saya pulang. Bandung meninggalkan banyak cerita, tentang dinginnya malam yang berpadu dengan indahnya alam sekitar. Kuasa Allah lah yang melangkahkan kaki saya dan menggerakkan hati saya untuk bergabung bersama mereka. Berbekal rasa kepo dan testimoni teman-teman kampus, saya memberanikan diri untuk mendaftar. Awalnya, saya mengajak teman shalihah saya untuk turut mendaftar tapi qodarullah beliau memilih ikut pelatihan di tempat lain yang tak kalah keren nya. Akhirnya saya sendirilah yang benar-benar mendaftar. Melewati serangkaian proses. Saya ragu di awal, akankah saya lolos seleksi? Tiba di hari pengumuman saya terkejut bukan main. Nama saya mampang di pengumuman itu. Rasanya ragu. Akankah bisa ke Bandung? Sendiri pula. Tapi Allah Maha Baik. Allah gerakkan hati Mas Gerry (D...

Saya Kembali

Menulis. Aktifitas yang seringkali saya cantumkan di kolom “hobby” dalam saat pengisian formulir. Membaca juga. Rasa-rasanya mereka adalah angan-angan semu yang selalu saya harapkan menjadi nyata. Berbicara mengenai keduanya, saya jadi ingin flashback beberapa tahun lalu saat masih di SMP. Saya adalah anak yang rajin membaca novel, lalu menulis diary hingga pada akhirnya saya simpan rapat-rapat.  Tapi entah mengapa semenjak kuliah ini, saya menjadi malas. Malas baca buku apapun, bahkan novel sekalipun. Kesibukan hanya terpaku pada caption menarik di media sosial. Astagfirullah , jangan ditiru ya. Padahal, jika kita mau berkaca dan menengok sebentar, ada banyak sekali manfaat ketika kita mau membaca dan menulis. Membaca layaknya merekam dan menulis adalah penguatan hasil perekaman, Lalu sebuah pertanyaan muncul. Untuk apa saya posting coretan ini? Jawabannya sederhana. Di hari ini saya kembali. Berbagi cerita dan pengalaman di blog yang lama telah saya tinggalkan...